Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Dr. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH, |
SUMENEP, Portalindonesia.co- Momentum Hari Guru Nasional tahun 2024, Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Dr. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH, memberikan apresiasi atas pencapaian dua tenaga pendidik dari Kabupaten Sumenep yang berhasil meraih prestasi di tingkat nasional.
Kedua tenaga pendidik tersebut, yakni Abd. Kifli, pengawas sekolah jenjang SMP dari Dinas Pendidikan Sumenep, dan Fera Febriyanti, guru SMP Negeri 2 Sapeken, melaju ke tingkat nasional dalam ajang Jambore GTK Hebat 2024, yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Kedua pendidik ini sukses menembus seleksi tingkat Provinsi Jawa Timur melalui presentasi karya inovatif dan praktik terbaik di bidang pendidikan. Kompetisi tersebut merupakan bagian dari peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024, bertujuan untuk mengapresiasi kontribusi guru dan tenaga kependidikan yang berdedikasi meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Saudara Abd. Kifli dan Ibu Fera adalah teladan bagi pendidik lain. Mereka membuktikan bahwa inovasi dan kerja keras dapat membawa pengakuan di tingkat nasional,” ucap Bupati Fauzi saat ditemui di Kantor Pemkab Sumenep, Senin (25/11/2024).
Bupati Fauzi menegaskan bahwa pencapaian ini menjadi motivasi bagi tenaga pendidik lainnya di Sumenep untuk terus berinovasi.
“Kami akan mendorong lebih banyak guru dan tenaga kependidikan dari Sumenep untuk ikut serta dalam ajang-ajang serupa. Ini bukan sekadar prestasi, tetapi peluang untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah,” lanjutnya.
Cak Fauzi sapaan akrab dari Achmad Fauzi Wongsojudo, juga menginstruksikan Dinas Pendidikan Sumenep untuk terus mendukung program pengembangan profesional bagi guru dan pengawas sekolah agar dapat bersaing di kancah nasional.
“Saya sudah instruksikan ke Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, untuk terus meningkatkan program pengembangan guru dan pengawas, sehingga dapat bersaing di tingkat Nasional dan meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Sumenep,” tandasnya.
Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024 ini, Bupati Fauzi berharap pencapaian Abd. Kifli dan Fera Febriyanti dapat menginspirasi seluruh tenaga pendidik di Kabupaten Sumenep untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam membangun generasi muda yang unggul.
“Prestasi ini harus menjadi langkah awal untuk membawa pendidikan Sumenep ke arah yang lebih baik dan inklusif,” tuturnya.
Abd. Kifli, penerima penghargaan Satyalancana Karya Satya, mengungkapkan bahwa keberhasilannya merupakan hasil kerja tim yang solid dan konsistensi dalam mendokumentasikan inovasi di bidang pendidikan.
“Pendidikan yang berkualitas tidak hanya memerlukan inovasi, tetapi juga dedikasi dan kerja sama semua pihak,” kata Kifli.
Sementara itu, Fera Febriyanti berhasil menarik perhatian dengan gagasan inovatifnya yang bertujuan mengatasi tantangan pembelajaran di wilayah terpencil seperti Sapeken.
“Karya ini dirancang untuk membantu siswa di daerah terpencil mengakses pendidikan yang berkualitas meskipun fasilitas terbatas,” pungkasnya.
Keberhasilan kedua pendidik ini menjadi bukti bahwa mutu pendidikan di daerah dapat bersaing di tingkat nasional. (*)