Fauzi Saat diwawancarai Awak media |
SUMENEP, Portalindonesia.co- Kenaikan Harga BBM yang hari ini di umumkan secara resmi oleh pemerintah patut kita analogikan sebagai tiupan terompet kiamat kecil, pasalnya saat ekonomi lagi terpuruk menghantam hampir semua lapisan masyarakat justru kebijakan pemerintah menaikan harga BBM, ini kebijakan yang tidak menggunakan nalar dan hati nurani, sebab bagaimanapun ketika harga BBM yang di naikkan, akan berdampak buruk pada putaran roda kehidupan masyarakat secara langsung.
Saya jadi ingat Jumat, 30 Maret 2012 silam , Fraksi PDI Perjuangan membagikan buku berjudul Argumentasi PDI Perjuangan Menolak Kenaikan Harga BBM kepada anggota Fraksi DPR, pers, dan pengunjung rapat paripurna DPR. masih membekas dibenak saya bagaimana Puan maharani menangis meneteskan airmata seolah membela rakyat kecil, entah dia berharap simpati atau sedang bersandiwara, sebab airmata puan kini sudah tersumbat dg bedak tipisnya.
kami menolak lupa saat terjadi demonatrasi besar-besaran pada Selasa 27 Maret tahun 2012 Sepuluh tahun yang lalu, Fraksi PDIP mengakui bahwa pihaknya memimpin berbagai aksi-akasi domonstrasi penolakan terhadap kebijakan kenikan BBM di Jaman Bpk Susilo Bambang Yudhoyono atau yg dikenal SBY Memimpin. (Ron/Red)
Oleh : Fauzi Aktifis Sumenep