Bambang Budi Mustika Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan |
Agenda tersebut dihadiri oleh beberapa perwakilan guru ngaji dan madin dari 18 (Delapan Belas) Kecamatan, terdiri dari Koordinator tingkat Kecamatan, tim verifikasi dan tokoh agama serta jajaran Pemkab Bangkalan.
Dalam sambutannya Bambang Budi Mustika Kepala Dinas Pendidikan menyampaikan, agenda tersebut merupakan salah satu program pemerintah yang saat ini sedang dilakukan proses penyaluran tahap pertama dana insentif guru ngaji dan madin T.A 2020.
"Tujuan agenda ini agar diketahui oleh penerima bahwa penyaluran insentif guru ngaji dan madin tahap pertama, yakni Januari, Februari dan Maret (Rp.600.000) sudah dilaksanakan," terangnya.
Sementara, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengatakan, program tersebut saat ini sudah berjalan kurang lebih sekitar 3 (Tiga) tahun sejak mulai 2018.
"Kami (Pemkab Bangkalan,red) akan terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan meraka yang terdiri dari sembilan ribu tiga ratus empat puluh dua guru ngaji dan madin, salah satunya dengan pemberian dana insentif,"ucapnya.
Selain hal tersebut Ra Latif sapaan akrabnya, juga mengajak masyarakat untuk melaksanakan mencegah dan memutus sebaran wabah covid-19 di Kabupaten Bangkalan.
"Saya menghimbau agar guru madin dan guru ngaji untuk ikut BPJS secara mandiri dengan membayar Rp 10.500 setiap bulan untuk mengcover kesehatan, Pemkab Bangkalan siap memfasilitasi melalui Dinas Pendidikan,"ucapnya. (Yudi)