 |
| Korban Saat Dibawa Ke Puskesmas Setempat |
Korban pembacokan diketahui bernama Ach Wakid (37) warga Desa Gandding, Kecamatan Manding, Sumenep. Korban mengalami luka robek dibagian perut hingga ususnya terbuarai.
Salah satu korban penganiayaan tersebut dilakukan oleh pelaku bernama Ennan, Warga Desa Tenunan Kecamatan Manding Sumenep.
Kasubag humas polres sumenep AKP Widiarti mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, saat korban bersama mertuanya Busiya berangkat bersama jalan kaki menuju sawah untuk mengambil bibit padi yang hendak akan ia tandur. Ketika sampai dijalan depan rumah korban tiba-tiba dihadang oleh pelaku bernama Ennan yang sudah membawa senjata tajam berupa celurit dalam keadaan terbungkus.
"Kemudian Ennan menghunus celurit sebanyak tiga kali ke bagian perut, korban langsung roboh seketika, sementara pelaku Ennan melarikan diri kearah timur sambil membawa celurit," Terangnya.
Busiya yang mengetahui kejadian tersebut tidak bisa berbuat apa-apa, hanya berteriak histeris hingga warga berdatangan untuk menolongnya.
"Akibat sabatan celurit tersebut korban mengalami luka robek pada perut sebelah kiri panjang 20 cm dan dalam 10 cm hingga ususnya terburai dan menggakibatkan korban meninggal dunia," tuturnya. (HR)
