Kepala Disdik Kabupaten Sumenep, Bambang Irianto |
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur berencana akan mengembangkan perpustakaan digital, untuk meningkatkan minat baca siswa
Kepala Disdik Kabupaten Sumenep, Bambang Irianto menjelaskan, di era digitalisasi masih banyak pemirsa yang berminat untuk membaca.
“Merujuk pada hasil survei yang menunjukkan minat masyarakat membaca di Indonesia masih rendah, termasuk juga di Sumenep pelajarnya malah gemar main game dan Sosmed (sosial media, red) bukan gemar membaca literasi,” katanya Kamis (10/10/2019).
Menurutnya, dengan mudah dan berkembangnya teknologi informasi yang cepat, ia akan mengembangkan Perpustakaan Digital yang membutuhkan jarak dan waktu untuk membaca buku yang sudah teratasi. Alasannya, perpustakaan sudah ada di genggaman.
“Jadi, untuk mengimbangi cepatnya perkembangan teknologi informasi, kami di dunia pendidikan harus terus berinovasi, salah satunya dengan Perpustakaan Digital ini. Nah, ini juga bertentangan dengan program Sekolah Digital yang baru diterapkan tahun ini, ”tegasnya.
Dia menambahkan, sambil menerbitkan, menerbitkan literatur melalui media telekomunikasi seperti smartphone yang dilakukan, namun untuk meningkatkan minat baca siswa atau pelajar dan budaya literasi harus tetap ditanamkan mulai dari dini di bangku sekolah.
“Upaya meningkatkan minat baca dan budaya literasi bagi pelajar yang mendukung disetujui tidak perlu ditanamkan sejak dini dibangku sekolah dan harus didukung dengan fasilitas dan fasilitas kepustakaan di sekolah yang efektif dan menyenangkan,” tutupnya (red).