Kerapan Sapi dilapangan Giling Sumenep |
Carto, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, dalam laporannya mengatakan, ada 36 pasang sapi dari 6 kawedanan di Sumenep yang mengikuti loma kerap. Sebelumnya seleksi dilakukan di setiap kawedanan.
Kata Carto, setiap kawedanan memiliki 6 wakil, yakni 3 golongan menang dan 3 golongan kalah. "Tujuan lomba ini untuk membina, dan mengembangkan kerapan sapi sebagai warisan budaya, persiapan Piala Presiden di Bangkalan, serta untuk peringatan hari jadi Kabupaten Sumenep," katanya.
Lebih lanjut, Carto mengatakan, sapi yang bertanding merupakan sapi lokal Sumenep. "Jadi sesuai aturan, yang bertanding harus sapi Sumenep. Kalau ada yang dari luar, maka di diskualufikasi," tegasnya.
Berdasarkan informasi yang diterima, kata dia, sudah ada satu pasang sapi yang dilaporkan berasal dari luar Kabupaten Sumenep. "Jadi yang tau tekhnisnya nanti di panitia," tukasnya.
Dalam sambutannya, Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim, melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Edi Rasiady meminta masyarakat untuk memperkenalkan kerapan sapi pada pemuda. "Kenalkan kerapan sapi pada pemuda, untuk tetap melestarikan kerapan sapi ini," katanya.
Nantinya, enam sapi pemenang, yakni juara 1, 2, dan juara 3 golongan menang, serta juara 1, 2, dan juara 3 golongan kalah akan mewakili Sumenep pada kerapan sapi Piala Presiden yang direncanakan dilakasanakan di Kabupaten Bangkalan beberapa waktu kedepan.