Wabup Sumenep Achmad Fauzi Saat Memimpin Upacara Hari Pendidikan Nasional |
SUMENEP, Portalindonesia.co-
Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2019 menjadi momentum peningkatan karakter untuk membentuk insan berakhlak mulia, sopan santun, tanggung jawab, serta budi pekerti yang luhur.
“Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) penekanannya pada dua penguatan, yaitu pendidikan karakter dan penyiapan generasi terdidik yang terampil dan cakap dalam memasuki dunia kerja, agar anak didik bisa berdaya saing di era kompetitif saat ini,” tegas Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH pada Upacara Hari Pendidikan Nasional tahun 2019, di halaman Kantor Bupati setempat, Kamis (02/05/2019).
Ia menyatakan, hadirnya revolusi industri 4.0 dampkanya mempengaruhi cara hidup, bekerja, belajar sekaligus cara berpikir, berperilaku dan karakter peserta didik, sehingga pelajar harus memiliki karakter dan jati diri bangsa di tengah perubahan global yang bergerak cepat.
Saat ini peserta didik didominasi generasi Z yang terlahir di era pesatnya teknologi digital, menyebabkan mereka lebih mudah dan cepat menyerap teknologi terbaru.
“Tentu saja perkembangan teknologi itu diharapkan sekolah dan para guru untuk menerapkan pendidikan berbasis teknologi digital dengan sentuhan budaya lokal atau Indonesia,” tutur suami Nia Kurnia ini.
Pada kesempatan itu, ikut memeriahkan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2019 di Kabupaten Sumenep, usai Upacara Hardiknas menampilkan atraksi Marchingband mulai tingkat Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi.
Wakil Bupati mengungkapkan, pemerintah sejatinya tidak menutup mata terhadap berbagai keterbatasan yang masih ada dalam proses pembangunan pendidikan seperti kompleksitas masalah guru dan tenaga kependidikan.
Bahkan pemerintah senantiasa responsif memecahkan masalah-masalah tersebut selaras dengan paradigma pendidikan kita, seperti kasus-kasus yang tidak mencerminkan kemajuan pendidikan.
“Atas nama pemerintah, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen yang tak lelah menyalakan mimpi, memberikan inspirasi, membuka jalan terang masa depan anak Indonesia, agar menjadi manusia cerdas berkarakter budaya,” pungkasnya. (Fjr).